Halaman

Kamis, 14 November 2013

Jaminan Rezeki dan Keamanan

 
     Namun siapa yang menyangka, kendati merupakan daerah yang gersang, kering, tandus, dan lahannya yang tak mampu ditanami, ternyata Kota Makkah justru terkenal sebagai kota yang paling aman dan penuh dengan rezeki. Inilah janji Allah sebagaimana termaktub dalam Al Quran surah Quraisy ayat 1-4.
     Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin (ke Syam) dan musim panas (ke Yaman). Maka, hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik Rumah ini (Ka'bah). Yang telah memberi makanan pada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.

Jalur Sutera yang Tandus


 Jazirah Arabia, dan Makkah khususnya, dikenal sebagai daerah yang sangat tandus, kering, dan gersang. Kota ini terletak sekitar 330 meter di atas permukaan laut atau sekitar 39-40 derajat garis Bujur Timur dan 21-22 derajat garis Lintang Utara. Jaraknya dari Kota Jeddah sekitar 74 kilometer (km), dan 80 km dari Thaif, 470 km dari Madinah, 990 km dari Riyadh.
Berdasarkan sensus tahun 2008, jumlah penduduk Kota Makkah mencapai 7,7 juta jiwa, atau sekitar 15 persen penduduk kota Jakarta.

Selasa, 12 November 2013

Tempat-tempat Bersejarah di Makkah


1. Masjid Al Haram, dan sekitarnya, termasuk Ka'bah
2. Maulid Nabi, tempat lahir Nabi SAW (571M) di Sungai Lail, arah tempat Sai
3. Masjid Jin, tempat beberapa jin menyatakan keislaman dan turunnya surah jin, sekitar 1 km dari Masjid Al Haram.
4. Pemakaman Ma'la, pemakaman umum sejak zaman Nabi SAW.
5. Gua Hira (Jabal Nur), tempat turunnya surah Al Alaq ayat 1-5, dan tempat Nabi Muhammad SAW bertahannuts.
6. Gua Tsur, tempat persembunyian Nabi SAW dan Abu Bakar. Letaknya sekitar 7 km dari Masjid Al Haram.
7. Ja'ranah, tempat memulai niat ihram (miqat) bagi yang melaksanakan umrah, jaraknya sekitar 19 km dari Masjid Al Haram.

Senin, 11 November 2013

Keutamaan Kota Makkah


Dalam Al Qur`an telah disebutkan tentang kemuliaan dan keutamaan kota Makkah al Mukarramah. Diantaranya dibangun Ka'bah (Bayt Allah), yang menjadi symbol persatuan umat Islam dalam menghadap Allah. Selain itu, Allah mengharamkan umat manusia melakukan pertumpahan darah di Makkah.
Dalam kitab shahih Muslim bab: Haji disebutkan bahwa Rasulullah bersabda pada saat penaklukkan kota Makkah, "Sesungguhnya negeri ini telah Allah haramkan pada saat diciptakan langit dan bumi. Maka, dia haram dengan keharaman Allah hingga Hari Kiamat. Tidak boleh dicabut durinya, tidak boleh diusir binatang buruannya, tidak boleh diambil barang temuannya kecuali dia bermaksud untuk mengumumkannya, dan tidak boleh dipotong rumputnya." Lihat juga surah At-Taubah ayat 28.

Makkah Kota Pertama di Dunia


     Umat Islam di seluruh dunia, tentunya mengenal Makkah, yakni kota kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dan di kota Ka'bah (Bayt Allah) yang menjadi kiblat shalat Umat Islam. Setiap tahun, ketika musim haji tiba, jutaan umat manusia dari berbagai bangsa dan Negara, hadir di kota ini untuk melaksanakan ibadah haji.
     Makkah merupakan sebuah kota yang berusia sangat tua. Lebih tua dibandingkan kota lain seperti Mesir, Irak, Iran, Yaman, Madinah, dan lainnya. Kota ini, telah dikenal sebelum Islam, yakni sejak zaman Nabi Ibrahim AS.
     Namun demikian, menurut Junaedi Halim dalam bukunya Makkah-Madinah dan sekitarnya, kota Makkah adalah kota tertua di dunia. Bahkan, ia sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Konon, Nabi Adam dahulunya diturunkan di Makkah. Sedangkan Siti Hawa di Jeddah. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Adam diturunkan di Irak, di Sri Lanka, India, dan lainnya.

Minggu, 10 November 2013

Makkah dalam Dinasti Islam


602-680 M: Muawiyah bin Abu Sufyan, khalifah ke1 Muawiyah, Makkah sangat diperhatikan, Ka'bah diperbaiki, bidang pertanian dikembangkan, dan sumur serta dam dibangun untuk menampung air.
680-683 M: Yazid I. Pemberontakkan oleh Abdullah bin Zubair yang membuat markas di Masjid Al Haram, Ka'bah sempat rusak.
684-685 M: Marwan bin Hakam, Makkah menjadi tempat pertemuan para penyair disamping tempat ibadah.
705-715 M: Al Walid I, ia merancang pembangunan Masjid Al Haram di sekitar Ka'bah.
744-750 M: Marwan II. Pada tahun 744 M, kaum Khawarij memberontak di Makkah.
786-809 M: Harun Al Rasyid (Abbasiyah), Makkah dan Madinah sangat makmur, para khalifah sering berhaji dan membagikan kekayaannya di Makkah.

Mengenal Kota Makkah


     Kota Makkah menduduki posisi istimewa dalam kehidupan umat Islam. Kota kelahiran Nabi Muhammad SAW itu merupakan tanah suci yang bergelar haram (kota suci). Gelar tersebut dianugerahkan oleh Allah berkat doa Nabi Ibrahim AS. Dalam riwayat Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Nabi Ibrahim telah menjadikan Makkah sebagai tanah haram, maka aku pun menjadikan Madinah sebagai tanah haram."
     Penganugerahan gelar haram tersebut karena latar belakang perjuangan nabi-nabi pembawa risalah tauhid. Al Qur`an merekam jejak sejarah Makkah sejak zaman Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Mereka mendakwahkan tauhid kepada anak cucunya dan masyarakat sekitar.